Page 3 - Demo
P. 3
2C. Mari Memahami al-Qur%u2019an dan HadistWahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu (168).Dalam QS al-Baqarah ayat 168, Allah SWT memerintahkan manusia untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang halal dan baik. Makanan yang halal adalah yang diperbolehkan oleh agama, baik dari segi zatnya maupun hakikatnya. Sebaliknya, makanan yang diharamkan adalah yang dilarang oleh syariat, baik karena kandungannya maupun cara memperolehnya.Menurut Ibnu Abbas, ayat ini diturunkan untuk menegur kebiasaan beberapa kaum seperti Bani Saqi, Bani Amir bin %u1e62a%u2018%u1e63a%u2018ah, Khuza%u2018ah, dan Bani Mu%u1e0did yang mengharamkan beberapa jenis binatang berdasarkan kehendak mereka sendiri. Mereka membuat aturan sendiri dalam mengonsumsi binatang tanpa dasar yang benar dalam agama. Salah satu contoh kebiasaan mereka adalah mengharamkan ba%u1e25irah, yaitu unta betina yang telah melahirkan lima kali dan anak kelimanya jantan, sehingga telinganya dipotong sebagai tanda larangan konsumsi. Padahal, Allah SWT tidak pernah mengharamkan binatang-binatang tersebut.Allah SWT menegaskan bahwa setan selalu menggoda manusia untuk berbuat kejahatan, kemungkaran, dan mengingkari ajaran-Nya. Salah satu cara setan menjerumuskan manusia adalah melalui makanan, baik dalam cara mendapatkannya maupun mengonsumsinya. Dengan tipu dayanya, setan membuat hal yang buruk tampak menarik agar manusia terperangkap dalam dosa. Oleh karena itu, Allah SWT mengingatkan agar manusia selalu waspada dan berpegang teguh pada ajaran Islam.Sebelum kita memahami secara lebih mendalam tentang kandungan QS Al-Baqarah [2]: 168, mari kita baca dengan baik dan benar teks ayatnya sebagai berikut ini:1. QS al-Baqarah [2]: 168a. Terjemahan Ayatb. Penjelasan Ayat PUTAR AUDIO

